Total Pageviews

Thursday, July 30, 2015

Lancar Daftar Haji

Sudah sejak lama aku berniat ingin mendaftar Haji. Niat pun sudah ku utarakan dengan suami. Sudah banyak orang juga menasehati untuk mensegerakan niat baik itu. Namun,  uang yang belum terkumpul sesuai persyaratanlah yang selalu menjadi alasanku. 

Dalam diam, aku pun berjanji bahwa apapun yang terjadi, entah dari mana Allah memberikan rezeki, aku ingiiiiiiin sekali mendaftar haji pada tahun 2015. Sesuai dengan perhitungan pendapatan, aku memprediksikan dapat mendaftar haji setidaknya pada bulan November tahun 2015. Aku pun yakin Allah akan memberikan jalan terbaikNya.

Namun, lagi-lagi Allah memberikan kejutan untuk kami. Allah yang begitu Maha Baik, takkan berani aku untuk meragukanNya walaupun secuil. Dia yang Maha di atas segala Maha. Dia yang Maha Tahu apa yang diperlukan oleh hambaNya.

Juni 2015, untuk pertama kalinya perusahaan tempat kami bekerja membagikan bonus sekali bayar. Suatu kejutan yang tak diduga-duga dari kami, para pegawainya. Biasanya bonus akan dibayarkan dalam dua tahap. "Ini adalah jalan Allah agar aku dan suami merealisasikan niat daftar haji kami", pikirku.

Setelah berdiskusi dengan suami, didapatlah kesepakatan kami akan mendaftarkan haji setelah libur lebaran. Karena kami akan fokus berpuasa pada Ramadhan dan khawatir pejabat bank ataupun pejabat di Kantor Departemen Agama mengambil cuti lebaran.

Selama masa menunggu, aku pun aktif mencari informasi mengenai pendaftaran haji. Baik bertanya dengan teman yang sudah pernah mendaftar haji hingga mencari informasi secara online via google.

Adapun link yang aku jadikan referensi sebagai berikut : http://www.kabarmakkah.com/2015/01/cara-daftar-haji-reguler-maupun-plus.html

Setelah mendapat gambaran syarat-syarat mendaftar haji, aku pun mengumpulkan semua persyaratan sebelum hari pendaftaran.

Jalan kami semakin dipermudah dengan kabar Papaku yang akan dinas ke Jakarta selama kurang lebih tiga hari pada akhir bulan Juli 2015. Ia akan menitipkan mobilnya pada kami. Alhamdulillah niat daftar haji kami semakin dimudahkan dengan adanya kendaraan roda empat. Kami pun lebih nyaman berkendara untuk jarak tempuh yang lumayan jauh dengan rute Kebun Bunga - Plaju. Lagi-lagi Allah membantu hambaNya.

Setelah mengantarkan Papa ke Bandara, kami langsung menuju ke Bank Mandiri (tempat kami menabung selama ini). Kami biasa ke Bank Mandiri KC A. Rivai, namun pada hari itu bank sedang offline, sepertinya ada masalah dengan sistem. Jadi kami tidak bisa bertransaksi.

Tak putus asa, kami pun ke Bank Mandiri lainnya. Di bank mandiri berikutnya, kami langsung dapat bertransaksi tanpa perlu mengantri. Seakan jalan menuju kebaikan terbuka lebar. Setelah melakukan penarikan tunai sejumlah ketentuan untuk mendapatkan porsi haji, kami menuju ke Bank Syariah Mandiri (BSM). 

Dengan diskusi panjang kali lebar dengan suami dan referensi dari teman-teman kantor serta keluarga, akhirnya kami memutuskan untuk membuka Tabungan Haji di BSM atau yang lebih dikenal dengan produk Tabungan Mabrur. Kantor BSM yang kami pilih dekat dengan kantor kami, yaitu di Jalan Demang Lebar Daun Palembang.

Setibanya di BSM, kami sempat mengantri sebentar sebelum akhirnya diterima di Customer Service (CS). Setelah nomor antrian kami dipanggil, kami pun segera menuju ke CS yang ditunjuk. Kami menjelaskan tujuan kami dan CS pun sigap membantu. Kami diberikan penjelasan singkat tentang Tabungan Mabrur dan diberikan kertas berisi syarat pendaftaran haji untuk ke Departemen Agama Kota sebelum akhirnya kami dibukakan tabungan haji.

Setelah selesai proses di CS, kami diarahkan ke teller untuk penyetoran uang. Tanpa harus mengantri, kami langsung menuju teller yang ditunjuk. Kami menyetorkan uang sejumlah ketentuan pendaftaran haji dan menuju tujuan berikutnya, Kantor Departemen Agama (Depag) Kota di daerah Plaju.

Jarak tempuh Jalan Demang Lebar Daun - Plaju memakan waktu sekitar 30 menit. Alhamdulillah kami dititipkan mobil yang membuat kami nyaman berkendara agak jauh.

Menurut informasi teman-teman, kantor Depag tidak jauh dari Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) dan berseberangan dengan kantor Marketing Pertamina. Letak kantor Depag sebelah kiri jika kita berkendara dari Jembatan Ampera. 

Kami pun berkendara perlahan mencari Kantor Depag Kota. Dan alhamdulillah kami menemukannya. Masuk dan parkir.

Dari parkiran Kantor Depag Kota terlihat papan yang bertuliskan tempat khusus pendaftaran haji. Kami pun mengikuti tanda panah yang ada di papan tersebut. Di depan pintu masuk dituliskan "Pendaftaran Haji tidak dipungut biaya". Kami masuk dan bertanya. Para pegawai terlihat sibuk dengan pengunjung lainnya yang kemungkinan ingin mendaftarkan haji juga.

Adalah seorang ibu yang bertanya keperluan kami di sini. Aku pun mengutarakan maksud kami, dia pun langsung memberikan dua formulir untukku dan suami untuk diisi lengkap.

Kami mengisi formulir dan melampirkan berkas yang diminta, dengan dibantu arahan dari si ibu tadi. Lembar berkas yang diminta di Kantor Depag lebih sedikit dibanding lembar yang tertulis di persyaratan yang kami dapat dari BSM. Kemudian, kami diminta menunggu di luar karena data akan diverifikasi dan jika sudah selesai kami akan dipanggil. Tak berselang lama, kami pun dipanggil masuk kembali. 

Data yang tadi kami isi tadi dipastikan kembali oleh petugas dengan sesi wawancara. Lalu, petugas mengambil sidik jari dan foto kami. Selanjutnya, petugas menge-print Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH) kami, kami diminta membaca data yang tertulis di SPPH dan tanda tangan.

Pejabat penanda tangan SPPH yang seharusnya kebetulan sedang keluar kantor. Namun agar kami tidak lama menunggu, petugas mengganti nama pejabat penanda tangan dengan orang yang ada di tempat. Alhamdulillah.

Setelah mendapatkan SPPH, kami diminta kembali ke BSM untuk mendapatkan lembar Setoran Awal BPIH yang akan diserahkan ke Kantor Depag Kota.

Kami pun segera meluncur kembali ke BSM. Suasana kantor BSM sudah sepi pengunjung, kami langsung menuju teller tanpa mengantri. Namun karena jam sudah menunjukkan lewat dari pukul 3 sore, lembar Setoran Awal BPIH tidak bisa kami dapatkan. Petugas pengurusnya tutup setiap pukul 3 sore.

Teller pun menjelaskan bahwa berkas kami dapat dititipkan di BSM. Dan besok pukul 9 pagi kami bisa mengambil lembar Setoran Awal BPIH.

Kami pun pulang ke rumah dengan progress pendaftaran haji 50%.

Esok hari kami kembali ke BSM, menunggu antrian sebentar, mengambil lembar Setoran Awal BPIH dan menyerahkan lembar itu ke Kantor Depag Kota.

Alhamdulillah proses pendaftaran haji usai dan kami tinggal menunggu waktu keberangkatan. Kepastian waktu keberangkatan haji dapat dicek di website haji.kemenag.go.id

Suamiku pun sempat berkata, "Alhamdulillah haji sudah, selanjutnya kita kumpulin uang untuk beli mobil ya Bu?"

:)


No comments: