Total Pageviews

Monday, June 6, 2016

Mencarikan motivasi belajar baru

Setelah berhasil meraih piala, motivasi belajar Yesha terlihat semakin menurun. Kami merasa perlu memberikan motivasi belajar yang akan membuatnya berapi-api kembali.

Meskipun belum lancar membaca, Yesha sangat menyukai buku. Beberapa kali Yesha meminta dibelikan buku baru, lalu muncullah ide memberikan motivasi baru itu.

Yesha : "Bu/Pak, Yesha mau buku itu. Yesha belum punya".
Saya/Suami : "Buku Yesha di rumah kan masih banyak".
Yesha : "Yaahh, tapi Yesha belum punya yang kayak gitu".
Saya/Suami : "Boleh, tapi Yesha harus lancar membaca dulu. Kalo Yesha sudah lancar baca dan semua buku sudah Yesha baca semua, nanti Ibu/Bapak belikan buku baru. Sekarang Yesha fokus belajar baca dulu ya".
Yesha : "Iya, Ibu/Bapak".

Setiap Yesha mengulang pernyataan di atas, maka percakapan di atas pun kembali terulang. Begitu terus, kami ulang terus motivasi baru "Yesha harus lancar membaca" itu. 

Namun ternyata motivasi di atas tidak cukup. Yesha tidak bergeming. Hal ini terlihat dari hasil Mid Semester Kedua Yesha. Yesha yang pada Semester Pertama mendapatkan predikat Bintang Kelas Pertama, pada saat pembagian hasil Mid Semester Kedua Yesha tidak mendapatkan apa-apa.

Awalnya aku tidak ingin terlalu memaksakan predikat apapun pada Yesha. Tapi pada akhirnya aku penasaran sehingga menanyakan pada gurunya penyebab turunnya prestasi Yesha. Gurunya menjelaskan bahwa Yesha terlihat bosan.

Akhirnya aku memutar otak kembali untuk memberikan 'api' baru pada Yesha. Aku pun terpikir akan memberikan hadiah tambahan jika Yesha berhasil mendapatkan Piala kembali. Aku pun sempat bertanya kiat-kiat memberikan motivasi belajar untuk anak kepada mbah google. Hasilnya kurang lebih juga menguatkan ide awalku untuk memberikan hadiah tambahan pada Yesha.

Lalu, aku pun menyampaikan ide hadiah tambahan itu kepada suamiku. Kami pun mencarikan hadiah yang tepat untuk Yesha. Cukup lama kami mencari, namun belum menemukan hadiah  yang dapat menggugah semangat belajar Yesha kembali.

Sembari mencari, kami lontarkan ide itu kepada Yesha. Yesha sempat bertanya seperti apa persisnya hadiah tambahan itu, kami pun membebaskan Yesha menentukan hadiah tambahan itu.

Ketika semakin mendekati ujian Semester Kedua, aku pun terpikirkan hadiah tambahan itu berupa lemari Piala untuk koleksi Piala Yesha. Yesha pun menyetujui ide tersebut dan tampak 'api' kecil itu kembali menyala.

Lalu, aku mempunyai ide tambahan untuk hadiah Yesha berupa Medali. Hal ini terinspirasi dari keberhasilan Mas Osa mendapatkan Medali Perunggu pada ajang Olimpiade Sains Nasional Tahun 2016 yang diadakan di Kota Palembang.

Yesha pun semakin tertarik dengan tawaran hadiah-hadiah tersebut. Alhasil, Yesha berhasil mendapatkan Piala Bintang Kelas III pada akhir Semester Kedua. Alhamdulillah.

No comments: