Total Pageviews

Tuesday, April 15, 2014

Usilnya si DOM*R

Habis baca link http://ceritakaskus.blogspot.com/2011/01/akhirnya-ane-bongkar-juga-kecurangan.html?spref=fb , akhirnya aku memutuskan untuk mempraktekkannya.

Kebetulan di dekat rumah ada satu rumah si DOMAR, jadi aku coba silaturahim ke sana.

Pas di dalam, aku pelototin harga yang tertera di label. Aku sengaja gak ambil banyak barang karena bermaksud ngetes.

Selesai pilih-pilih, aku menuju ke kasir. Masih dengan berbaik sangka, aku tenang mengeluarkan uang sebanyak yang disebut si 'mbak' kasir.

Tak lupa aku ambil struk belanja dari si 'mbak' kasir. Di depannya aku cek harga barang yang sudah aku pelototin dari tadi.

Seketika protesku menyala, "Mbak, kok harganya beda sih dari yang tertera di raknya?"

Si 'mbak' kasir tampak linglung, "Eh?"

"Saya jelas-jelas lihat harganya xxx di rak, kok di struk harganya yyy? Yang mana yang bener nih?", protesku.

"Yang benar yang di kasir, Mbak. Yang di rak mungkin belum diganti. Harganya tiap hari ganti-ganti soalnya."

WHAT?????

Dari mulai kata harga belum di ganti sampe tiap hari harganya ganti gak ada yang masuk ke otakku.

Kenapa pula harganya harus diganti setiap hari?

MODUSKAH???

Kalo ternyata memang seperti itu sistemnya,  harusnya nyang punya toko juga harus rela ganti harga tiap hari. KONSISTEN DOOOONGGG.

Kalo gak gitu, sama aja dengan PENIPUAN.

Karena malas memperpanjang urusan, aku angkat kaki keluar dari rumah si DOMAR.

Aku gak mau lagi silaturahim ke sana, kecuali benar-benar terdesak.

Buat teman-teman lain, semoga tulisan ini jadi pelajaran buat kalian.

Semoga kalian tidak jadi KORBAN selanjutnya.


No comments: